Yogyakarta – Rektor Univ. Muhammadiyah Purworejo menyatakan bahwa ketika ada dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang belajar di luar negeri harus dijaga komitmennya kepada Muhammadiyah.......
Dalam acara Sosialisasi Beasiswa Dikti Studi Lanjut Luar Negeri di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (31/10/2008) itu beliau mengungkapkan bahwa seharusnya dosen Muhammadiyah setelah pulang dari luar negeri tetap loyal kepada Muhammadiyah. ’’Termasuk tidak berselingkuh secara ideologi“ tergasnya. Sementara itu Handi, seorang dosen dari Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Tasikmalaya mengungungkapkan bahwa perlu juga upaya penjagaan komitmen dosen PTM alumni luar negeri agar kembali ke PTM bukan ke universitas lain.
Dalam acara tersebut secara umum terungkap bahwa kurangnya informasi tentang beasiswa studi keluar negeri selama ini menjadi kendala bagi dosen-dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk memperoleh kesempatan studi lanjut ke luar negeri. Menurut Maslulah seorang Dosen dari UM Surabaya, dosen-dosen PTM selama ini mengharapkan informasi yang cukup untuk syarat beasiswa terutama yang dari dirjen dikti Depdiknas RI. Terutama kami merasa bahwa selama ini syarat sudah cukup namun kami tidak mendapatkan berita selanjutnya,“ ungkapnya. “ Mudah mudahan PP Muhammadiyah bisa memfasilitasi kami“ harapnya kemudian. Ungkapan serupa juga diungkapkan perwkilan dosen dari UM Metro Lampung, STIKES Aisyiyah Bandung dan STIKES Muhammadiyah Banjarmasin. Selain informasi, harapan perwakilan dari STIKES Banjarmasin adalah bagaimana agar PP Muhammadiyah memfasilitasi juga program kerjasama program Sarjana, selain program pasca sarjana , dengan Universitas di luar negeri.
Sementara itu Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr. Chairil Anwar menyatakan bahwa yang penting disiapkan oleh dosen-dosen yang berminat studi keluar negeri adalah perlunya penguasaan bahasa pengantar studi di negara tujuan. Sedangkan menurut Listiatie Budi Utami seorang dosen dari Univ. Ahmad Dahlan bila kita sudah mendapatkan kepastian mengambil studi lanjut ke luar negeri, biasanya yang menjadi masalah adalah penyesuaian diri kita terhadap budaya yang berbeda. “Kadang kita tersiksa dengan kultur yang berbeda,“ terang alumni Ball State University Amerika Serikat tersebut.
Acara kali ini menghadirkan Direktur Ketenagakerjaan Ditjen Dikti Depdiknas RI. Hadir beberapa Rektor/Wakil Rektor dan dosen-doesn Universitas Muhammadiyah dari berbagai daerah seperti UM Bengkulu, Univ. Prof Hamka Jakarta, UM Malang, UM Magelang, UM Purworejo, UM Purwokerta, UM Yogyakarta, UM Surakarta, UM Maluku Utara dan juga Univ. Ahmad Dahlan sebagai tuan rumah. (arif)
Browse » Home » » Dosen PTM Perlu Informasi Beasiswa dan Penjagaan Komitmen
Dosen PTM Perlu Informasi Beasiswa dan Penjagaan Komitmen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar